Saturday 7 November 2015

15 Cara Meningkatkan Produksi ASI

Bagi sebagian ibu, menyusui adalah kegiatan yang tidak mudah. Hal ini disebabkan karena jumlah produksi ASI yang sangat terbatas. Jumlah produksi ASI yang terbatas itu disebabkan oleh banyak faktor diantaranya posisi bayi saat menyusui, isapan bayi yang tidak tepat, faktor psikologis ibu (kelelahan, stres, putus asa), waktu menyusui yang terjadwal dll.

Seorang ibu tentu akan mengupayakan berbagai cara agar bayinya memperoleh ASI yang cukup. Untuk mendapatkan ASI yang cukup, perlu adanya upaya yang ibu harus lakukan yaitu :

1. Berkonsultasi dengan ahli
Ibu bisa melakukan kunjungan ke pakar ASI/dokter anak untuk mengetahui posisi dan teknik mengisap bayi yang tepat serta mengevaluasi apakah bayi ibu sudah melakukannya dengan benar.

2. Berfikiran positif
Jauhkan komentar-komentar negatif yang mungkin mengganggu pikiran ibu misalnya anggapan orang terdekat bahwa ibu tidak bisa menyusui dengan baik. Pada saat ini yang kita butuhkan adalah dukungan dari orang sekitar yang membantu membangun kepercayaan diri ibu untuk tetap memberikan ASI bagi bayi.

3. Cek kembali aktivitas ibu
Aktivitas yang terlalu padat dan sibuk dapat menyebabkan kelelahan sehingga tidak bisa menyusui dengan optimal

4. Bawa bayi ke tempat tidur
Menyusui di waktu siang dan malam sambil memeluk bayi akan membuat hubungan ibu dan bayi semakin erat. Pada saat tidur, ibu dapat menghasilkan hormon penghasil susu dengan sangat baik.

5. Buatlah kontak kulit dengan bayi
Buka sedikit pakaian bayi di bagian perutnya agar bisa terjadi kontak langsung dengan perut ibu. Kontak langsung antara bayi dan ibu bisa membuat bayi terjaga dari tidur dan membuatnya lebih bersemangat ketika disusui.

6. Lakukan penyusuan sesering mungkin
Semakin sering ibu menyusui bayi, maka produksi susu akan semakin baik. Susui bayi paling tidak 1x setiap 2 jam. Bila saat siang hari ia tertidur lebih dari 3 jam maka bangunkan agar ia mau menyusu. Saat bayi mengantuk biarkan ia meringkuk dalam dekapan ibu karena kontak kulit akan merangsang aliran susu.

7. Peluk bayi anda
Kontak antara  ibu dan bayi akan membantu merangsang hormon penghasil ASI

8 Tidur saat bayi tertidur
Pada saat awal kelahiran, seorang bayi akan sangat sering menyusui. Sehingga ibu juga perlu beristirahat dan menunda pekerjaan untuk menghemat tenaga.

9. Berikan kebebasan bagi bayi
Berikan bayi kesempatan untuk menyelesaikan menyusu pada salah satu payudara. Hal ini dapat membantu bayi untuk mendapatkan susu dengan kadar lemak paling tinggi. Bila bayi hanya beberapa menit menyusu pada salah satu payudara, bayi tidak mendapat banyak kalori yang di butuhkan untuk menaikkan berat badan. Cara menyusu inilah yang membantu bayi tumbuh dan meningkatkan kemampuan ia belajar mengisap.

10. Lakukan penyusuan berganti (teknik sendawa-ganti)
Biarkan bayi menyusu pada salah satu payudara hingga selesai, tandanya intensitas mengisap dan menelan menurun serta mata mulai tertutup karena mengantuk (biasanya dalam waktu 10 menit). Bila tanda itu telah muncul maka pindahkan ia dari sisi payudara yang pertama, tepuk punggungnya dengan lembut agar bersendawa lalu biarkan ia menyusu lagi hingga berhenti, pindahkan-sendawakan-pindahkan lagi. 
Cara ini mampu mengeluarkan air susu berkalori tinggi pada ibu karena refleks pengeluaran ASI dirangsang setiap ibu berganti sisi kiri dan kanan 

11. Lakukan penyusuan yang berulang
Hampir sama dengan teknik penyusuan berganti. Saat bayi telah selesai menyusui pada salah satu sisi, sendawakan bayi lalu gendong bayi dalam posisi tegak selama 10-20 menit. Setelah itu tawarkan kembali pada bayi agar mau menyusi kembali. Sendawa berfungsi untuk mengurangi jumalah udara dalam perut bayi sehingga ia bisa menerima susu kembali

12. Gendong Bayi
Kedekatan antara ibu dan bayi saat mengegendong membantu stimulasi produksi ASI dan membuat bayi ingin menyusu. Lakukan kegiatan ini di sela waktu ia terjaga. Beberapa bayi akan menyusu dengan baik bila dalam keadaan bergerak atau saat digendong ibunya

13. Pijat dada ibu sebelum dan selama menyusui
Pijatan lembut dapat membantu merangsang keluaranya air susu. Teknik ini bisa membantu bayi agar menyusu lebih lama. Saat bayi terlihat sudah tidak bersemangat mengisap gunakan tangan untuk memijat payudara sehingga air susu bisa turun dan dihisap bayi lagi

14. Rileks saat menyusui
Ibu yang tegang baik secara fisik maupun emosi akan menghambat keluarnya air susu (lihat disini)

15. Cukupi nutrisi ibu
Menu makanan yang kaya buah dan sayuran membantu meningkatkan poduksi air susu


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment