Gumoh adalah istilah umum yang digunakan oleh kita saat bayi mengeluarkan sebagian susu yang telah diminum sesaat setelah disusui.
Usia Berapa Bayi Mengalami Gumoh?
Secara umum bayi akan sering mengalami gumoh ketika ia berusia 0-3 bulan. Saat ia menginjak usia 6 bulan maka gumoh juga akan berkurang.
Mengapa Bayi Gumoh?
Bayi sering mengalami gumoh karena volume lambungnya masih kecil dan klep lambung masih belum berfungsi sempurna.
Bagaimana Bila Bayi Mengalami Gumoh berlebihan?
Gumoh yang berlebihan bisa melukai tengorokan bayi. Tenggorokan bayi yang luka dapat mengurangi nafsu makan (minum ASI) yang berdampak pada menurunnya asupan nutrisi bayi sehingga bayi dapat terganggu pertumbuhannya. Bila gumoh masih dalam kategori normal, ibu tak perlu khawtir :)
Bagaimana Bila Bayi Mengalami Gumoh berlebihan?
Gumoh yang berlebihan bisa melukai tengorokan bayi. Tenggorokan bayi yang luka dapat mengurangi nafsu makan (minum ASI) yang berdampak pada menurunnya asupan nutrisi bayi sehingga bayi dapat terganggu pertumbuhannya. Bila gumoh masih dalam kategori normal, ibu tak perlu khawtir :)
Bagaimana Tandanya Gumoh yang Normal?
1. Gumoh tidak boleh lebih dari 4-5x dalam sehari
2. Bayi tetap aktif dan minum ASI dengan lancar
3. Kurva pertumbuhan bayi berada di garis normal
Bila ada tanda-tanda yang mencurigakan karena gumohnya berlebih maka ibu bisa berkonsultasi ke dokter
Bagaimana Mengurangi Gumoh?
1. Biarkan bayi menyusu sesuai keinginannya. Jangan memaksa bayi bila ia sudah kenyang.
2. Lakukan penyusuan dengan posisi yang benar sehingga bayi tidak banyak menelan udara saat sedang menyusui
3. Sendawakan bayi dengan menggendongnya pada posisi tegak, tepuk perlahan punggungnya selama 5-15 menit.
No comments:
Post a Comment