Tuesday 10 November 2015

Apakah Bayi Cukup Mendapatkan ASI?



Menyusui bayi untuk pertama kalinya sering membuat ibu khawatir apakah ASI yang ibu berikan cukup untuk bayi? Hal ini wajar dirasakan ibu karena di awal-awal bulan intuisi ibu belum terbentuk sempurna dan pengetahuan ibu tentang menyusui masih kurang.

Berikut ini bisa dijadikan tanda untuk mengetahui apakah bayi mendapatkan ASI yang cukup dan tepat :

1. Frekuensi buang air kecil
Bayi yang cukup menyusui, 3 hari pertama setelah menyusui biasanya akan berganti popok minimal 6-8x / hari. Freekuensi buang air kecil yang sering menjadi salah satu tanda bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh)

2. Terjadi perubahan pada kotoran bayi. 
Dalam mingggu pertama : kotoran berubah dari hitam pekat ke hijau/kecoklatan

Saat air susu yang dihasilkan ibu kaya protein dan lemak, maka kotoran bayi berubah menjadi kuning (tanda ia mendapat kalori cukup)

Dalam bulan pertama dan kedua bila bayi cukup mendapat susu kaya lemak maka frekuensi BAB minimal 2-3x. Pada beberapa bayi, BAB juga bisa terjadi selama dan setelah tiap kali menyusu. Hal ini wajar karena salah satu efek ASI adalah pencahar alami (merangsang BAB).

3. Rasakan perubahan fisik ibu
Bila sebelum menyusui dada terasa penuh dan setelah menyusui terasa berkurang. Selain itu juga terjadi perembesan di antara 2 waktu penyusuan. Hal ini menandakan bahwa ada produksi dan pemberian ASI yang cukup untuk bayi.

4. Amati tingkah laku bayi
Bila bayi mengisap dengan semangat, terdengar Bayi menelan ketika minum ASI, ibu merasa ada air susu yang keluar, setelah minum susu bayi akan tertidur pulas maka itu juga menandakan bahwa ia cukup memperoleh air susu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment