Sunday 25 October 2015

Cara Stimulasi Anak untuk Berjalan

Dukungan dan peran orang tua dalam menemani tumbuh kembang anak amatlah penting. Keterlibatan kita dapat membantu ia berkembang lebih optimal. Dahulu orang tua menganggap bahwa kemampuan anak seperti merangkak-berjalan akan dicapai dengan sendirinya tanpa perlu distimulasi. Ternyata stimulasi yang intensif dan tepat tehadap setiap aspek perkembangannya dapat membuat perkembangan anak makin pesat.

Kemampuan anak berjalan juga bisa kita stimulasi dan latih. Tentunya dibutuhkan kesabaran dari orang tua dan perlu kita pastikan stimulasi ini dilakukan saat kita melihat bahwa anak sudah siap seperti ia sudah bisa berdiri sendiri atau berada di fase "rambatan".

Yuk kita simak apa saja yang bisa kita lakukan  untuk stimulasi kemampuan berjalan anak :

1. Ajari cara menekuk lutut
Saat anak masih alami kesulitan saat berdiri, jangan langsung mengangkatnya dan meletakkannya ke posisi berdiri. Ajar cara ia menekuk lututnya suapaya ia bisa duduk dengan stabil.

2. Berikan mainan yang bisa didorong ke depan
Selain mainan bisa juga menggunakan kursi plastik yang tingginya sesuai tinggi anak. Awasi dan pastikan ia aman saat mendorong mainan/kursinya.

3. Tidak menggunakan alas kaki
Saat mentatih anak berjalan kita bisa melatihnya tanpa menggunakan alas kaki. Hal ini bertujuan untuk melatih jari-jarinya agar lebih terkoordinasi. Area latihan bisa di lantai rumah, halaman berumput, batu kerikil halus, atau pasir.

4. Biarkan ia berjalan perlahan ke arah kita
Duduk berhadapan ke arah anak dengan jarak yang terlalu jauh. Pegang tangannya dan biarkan ia berlajan 1-2 langkah menuju kita.


Gambar (beyondbasicplay.wordpress.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment